Hujan Deras di Banyumas Sebabkan Banjir dan Pohon Tumbang; Puluhan Rumah Terendam

 

Perumahan Karangpucung Permai, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, kebanjiran setelah Sungai Bener meluap, Jumat (10/1/2025). 

 

Purwokerto,10 Januari 2025 – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Banyumas pada Jumat sore, mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sekitar pukul 17.00 WIB hingga 18.40 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana

"Jadi penyebab banjir karena air awalnya dari permukiman di atas. Sementara Kali Bener itu ketinggiannya hampir sama dengan pemukiman sini. Air dari Kali Bersole ke Kali Bener tidak bisa (menampung) sehingga meluap ke sini. Ditambah pagar keliling (tanggul kali) ambruk," kata salah seorang warga Agus Yudono, Sabtu (10/4/2021).

Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, dampak dari peristiwa tersebut meliputi:

Banjir:

1. Perumahan Griya Tegal Sari Indah, Jalan Sejahtera III RW 07.

2. Lapangan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas.

3. Kelurahan Karangpucung, RT 02 RW 06, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Banjir di lokasi ini dilaporkan merendam puluhan rumah.

4. Kelurahan Berkoh (belakang makam), RT 04 RW 03, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

 

Pohon Tumbang:

1. Di sekitar SMP Negeri 2 Sumbang, Kabupaten Banyumas.

2. Di Lapangan Mersi, [Kecamatan], Kabupaten Banyumas.

3. Di Terminal Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

 

Pohon Tumbang Menimpa Kabel Listrik:

1. Desa Somakaton, RT 05 RW 02, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.

2. Desa Plana, RT 04 RW 02, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.

 

"Kita menurunkan 10 personel, satu perahu fiberglass juga diturunkan untuk mengevakuasi warga. Tadi ada tiga jiwa yang sudah diungsikan ke rumah tetangga sekitar yang tidak terdampak. Ketinggian sampai sekitar 1,5 meter lebih. Total rumah yang terdapat ada sekitar 20 rumah," jelasnya Andi.

BPBD Kabupaten Banyumas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi mengingat masih tingginya potensi hujan ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat dihimbau untuk segera melaporkan kejadian bencana ke BPBD setempat.

 Nadya Amelia R_22SB21A008